Buah apel mempunyai warna kulit yang beraneka ragam, ada yang merah dan kuning kemerahan. Daging buhnya berwarna kuning atau putih kekuningan serta mengeluarkan aroma khas, tidak terlalu tajam dan segar karena mengandung air yang cukup tinggi. Walaupun mayoritas pengadaannya masih impor, buah apel sangat terkenal dan disukai di Indonesia dengan harga bervariasi.
Pepatah kuno menyebutkan "an apple a day keeps the doctor away," atau satu apel sehari akan menjauhkan dari doctor. Ini berarti jika seorang makan satu buah apel setiap hari maka ia akan bebas dari semua jenis penyakit.
KANDUNGAN GIZI DAN FITONUTRIEN
Secangkir jus apel mengandung 15 mg kalsium, 22 mg fosfor, 15 mg zat besi, 15 sodium, 250 mg potasium, 2 mg vitamin C dan sedikit vitamin B kompleks. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh korporat Vita Mix Cleaveland, Ohio, diketahui apel mengandung vitamin A 20 IU per 100 mg jus apel dan krom 0,2 ppm (bagian perjuta) serta asam ellagik, asam kaffeik, asam klorogenik (antikanker), pektin serta serat.
MANFAAT
- Menurunkan tekanan darah
- Menurunkan kadar kolestrol
- Menstabilkan gula darah
- Mengurangi selera makan
- Membunuh virus infeksi
- Memperlancar sistem pencernaan
- Meningkatkan kolestrol baik (HDL)
- Mempertahankan kesehatan urat saraf
- Sebagai obat jantung
- Mencegah konstipasi
- Suplemen yang baik untuk kulit, rambut dan kuku
- Antikanker.
TINJAUAN MEDIS
Apel memiliki banyak manfaat untuk kesehatan karena gizi yang kaya diantaranya meningkatkan energi vital, memperkuat limpa dan memperlancar keluarnya air liur. Efek protektif apel terhadap penyakit jantung dan asma terkait dengan kandungan favonoidnya, terutama quercetin. Kandungan pektin dalam apel yang merupakan terlarut sangat baik untuk menurunkan kolestrol darah dan meningkatkan kemampuan otot usus untuk mendorong keluar kotoran melalui saluran usus.
Serat yang tidak larut dan pektin dalam apel secara sinergi bermanfaat untuk mengatasi konstipasi maupun diare karena membantu pembuangan kotoran secara teratur. Apel juga berguna sebagai anti oksidan kuat dan antikanker serta mempunyai indeks glikemik (indikator kecepatan peningkatan gula darah) yang sangat rendah. Hal ini berarti bahwa kadar gula yang terdapat secara alami pada apel tidak akan memacu kecepatan naiknya gula darah. Apel juga berfungsi mengontrol keluarnya insulin agar tidak berlebihan.
Banyak hasil penelitian menunjukan bahwa apel sangat besar manfaatnya dalam menurunkan kolestrol darah, menurunkan tekanan darah, menstabilkan gula darah,meningkatkan kolestrol baik atau HDL, membunuh virus infeksi, mengurangi selera makan, memperlancar pencernaan, mempertahankan kesehatan saraf, agen antikanker dan menjaga kesehatan jantung. Dengan demikian apel layak disebut sebagai "dokter alami".
Dikutip dari Ensiklopedia Jus Buah dan Sayur Untuk Penyembuhan, Dr. Abednego Bangun, S.H., M.H.A.